Entri Populer

Selasa, 12 Juli 2011

BUKU ITU , july 10-2011

saya percaya apa yang telah dikatakan oleh buku itu. Semuanya telah diatur dan disusun rapi bisa dikatakan itu adalah FILEs..atau Procedur yang harus dilakukan. telah diatur dan disusun dengan rapi, tinggal menerima bersabar,berusaha dan berdoa.
Banyak kata kata Indah dalam buku itu,(dibalik itu semua) bahkan tanpa diragukan lagi. Entah kenapa kita selalu memangkirinya bahkan ada yang menciptakan sendiri, tapi menurut saya itu tidak sama bahkan banyak kekurangany, tahukan Anda...? Segala sesuatu di dunia ini,baik itu yang memiliki masa,bentuk bahkan volume ,benda mati ataupun hidup memiliki kadar waktu dan habis masanya,
Menentukan kehidupan tak sekedar membalikkan telapak tangan ,tapi didlm buku tersebut banyak sekali memiliki makna dan arti,tanpa keraguan sekali. Untuk bukti nyata waktulah yang akan menjawab semuanya. Tak tahu kenapa sebagian memungkirin itu semua...apa karena ini semua gara-gara Finansial..? Atau bukti - bukti yang tidak terjawab.."tell ur heart"..
Sadarilah dan tanyakan dalam diri kita masing-masing,saya sarankan tanyakan kepada pemilik buku tersebut. Anda Munafik ,,? Saya rasa tidak..faktor dimensi lainlah yang membuat anda begitu. Jadi cermati pahami,lakukan,dan berdoa, mungkin kita terbebas dari gundah gulana yang ada di hati"

Belajar dari Mie OyeNg, 08;00wib. July 10,2011

saya buka bungkus mie oyeng (goreng)...krna laper berat...Ya cuman mie yang ada..!
Saya buka bungkus mie Oyeng ada kecap, minyak, bumbu dan Mie..merupakan satu kesatuan (komposisi) mie oyeng. Tiap - tiap komposisi memiliki bagian - bagian /unsur-unsur serta peranan yang penting dan terkaitan satu sama yang lain, Semua itu memiliki kadar yang telah ditentukan oleh pabrik. Kadar tersebut tak boleh berlebihan ataupun kekurangan karena rasanya akan Aneh..(begitupun dgn Kehidupanmu)...thanks GOD and mie oyeng...U safe my life.."

Minggu, 03 Juli 2011

pernikahan bugil

Melanie Schachner, 26, dan Rene Schachner, 31, memimpikan pesta pernikahan tak terlupakan seumur hidup. Setelah memeras otak, pasangan kekasih asal Austria itu nekat mewujudkan ide gila dengan menggelar pernikahan tanpa busana.

Setelah menanggalkan seluruh pakaian, mereka mengucap janji setia di sebuah kastil, di Feldkirchen, Austria. Mempelai wanita hanya mengenakan kerudung tradisional dan sepatu berhak tinggi. Sedangkan mempelai pria hanya mengenakan topi untuk menutupi alat kelaminnya.

Tampil tanpa busana tak membuat mereka malu. Justru pendeta dan tamu undangan yang merasa rikuh melihat penampilan mereka. "Kami tidak malu dengan tubuh kami, dan kami ingin melakukan hal yang berbeda," ujar Melanie, seperti dikutip dari Daily Mail.

Selain ingin tampil beda dengan konsep pernikahan tak terlupakan, mereka juga merasa bisa menghemat biaya pernikahan. Mereka tak harus menyewa atau membeli busana pernikahan yang supermahal.

Bukan hanya Melanie dan Rene yang nekat menikah tanpa busana. Pada 2009, pasangan asal Australia, Ellie Barton dan Phil Hendicott, juga melakukan konsep pernikahan serupa. Kala itu, Ellie dan Phil menerima tantangan setelah memenangi sebuah kompetisi di radio. Mereka mendapat hadiah pernikahan gratis, asal tanpa balutan busana.

Selain mereka, masih ada sejumlah pasangan yang memilih menanggalkan tuksedo dan gaun pernikahan bertabur kristal untuk menikah. Pada perayaan Valentine 2003, sebanyak 29 pasangan tanpa busana mengucap janji di Resor Hedonisme III, di Runaway Bay, St Ann. Itu menjadi salah satu pesta pernikahan tanpa busana terbesar.

ANDAI HATI NI BISE BERKATA - KATA,,,

Ku sedari bahawa tidak ada satu musibah pun yang ditimpakan Allah kepadaku kecuali musibah itu telah menimpa orang lain sebelum aku...
Soal hati dan perasaan takde siapa yang mampu duga pepatah mengatakan;
"Sedangkan pantai lagikan berubah inikan pula hati manusia "
Hayati sebaik2nya pepatah itu. Kita akan mampu mendapatkan suatu kepastian...

Bila berbicara soal hati , Tiada paksaan yang harus di utamakan. Paksaan terima mahupun tolak.
Andai hati bisa berkata kata, Sudah pasti jawapan mudah diungkapkan dengan luahan
Namun apakan daya Allah lebih mengetahui akan kejadianNya...

Berhati-hati bila berbicara soal hati,
Meskipun mulut mengatakan YA mungkin hati mengatakan TIDAK 
Namun hati tak bisa di tipu,
Akibatnya hati yang derita akibat kata-kata yang keluar dr mulut tanpa mengira apa yang hati itu rasa
Wajah mungkin bisa sembunyikan derita yang dirasai,
Namun sampai bila harus terus berpura-pura menyembunyikan derita itu,
kelak diri sendiri yang akan menjadi korban...

Andai hati bise berkata-kata...
Tak perlu lagi untuk mendengar mulut berdusta dan terus menafikan apa yg hati itu rasakan
Sebabnya mulut bisa meluahkan sesuatu tanpa usul periksa dan
Mungkin juga sesuatu yang bukan lahir dari hati yg tulus
Biarpun kadang kala kata hati itu ada benarnya, Tapi, tak dinafikan boleh juga berlaku sebaliknya.
Yang pasti. Andai hati bisa berkata-kata, Sudah tentu kita akan tahu dengan jelas
Apa yg hati itu rasakan tanpa perlu berteka-teki...

Cuma satu peringatan yang harus diambil kira,
Jangan sekali-kali menghukum diri sendiri, untuk sesuatu yang tak sepatutnya
Lakukanlah apa jua dengan hati yang ikhlas, dan ingatlah... 

" langit tak selalunya cerah  " 
Redha hadapi ujianNya, pasti tenang hati menerima...